Share

Bab 17. Gara-Gara Cake Coklat

"Ssstt ... sebentar lagi kita di panggil ke panggung. Mereka anak pemasaran akan menjual kita!" celetuk Mas Sakti kepada kami. Mereka merapikan pakaiannya untuk bersiap.

"Litu, kamu harus siap mental. Kemungkinan besar, kamu akan menjadi sorotan. Baru kali ini dalam sejarah, ada arsitek perempuan di perusahaan ini," ucap Mas Sakti menepuk tanganku. Aku menatap ke arahnya, bagaimana pun ini kali pertama event besar bagiku.

"Tenang saja! Aku berdiri di sebelahmu!" ucapnya sambil berdiri setelah terdengar team kami dipanggil. Dia menyodorkan tangannya ke arahku. Kami berenam menuju panggung dengan iringan tepuk tangan dan lampu sorot ke arah kami.

"Wah, ternyata ada bunga cantik di team ini!" sambut MC-pembawa acara dan itu di tujukan ke aku.

"Para hadirin, keindahan yang ditawarkan perusahaan kami adalah hasil karya mereka. Dari olah pikir dan tangan merekalah keindahan ini terlahir," ucap MC menyambut kedatangan kami.

“Apalagi sekarang ada nona cantik. Bisa tahu dengan nona siapa?" tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status