Share

Bab 77 – Dugaan Tak Terduga

“Bagaimana bisa kamu berpikir begitu? Bayi itu, anak kita, mas,” sambung Ziana yang mulai menangis sedih.

Mahanta semakin panik lalu berlutut di hadapan Ziana sambil memegang tangannya. “Maafkan aku, sayang. Sungguh, aku juga memaki diriku sendiri karena bersikap egois seperti itu. Tapi akhirnya aku memilih mengikuti kemauan penculik itu.”

“Apa kamu tahu siapa penculik itu, Maha?” tanya Juwita.

“Sherena. Apa om benar?”

Jawaban Tomo membuat Mahanta mengangguk cepat. “Aku berhasil mendapatkan petunjuk dari perawat yang membersihkan bayi kita saat itu. Dia mengatakan kalau salah satu temannya bertemu diam-diam dengan Sherena. Aku juga sudah memeriksa rekaman CCTV di rumah sakit saat itu. Sherena datang ke ruang bayi dengan memakai pakaian pasien, bersama perawat yang menggendong seorang bayi. Dan keluar lagi masih dengan formasi yang sama.”

“Apa itu artinya Sherena menukar bayi kalian saat itu?”

“Iya, om. Hanya itu kesempatannya.” Mahanta kembali beralih menatap Ziana yang masih sesengguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status