Share

Saat Tian Memilih Desi

“Kamu beneran nggak apa-apa, Agni?” mama Tian begitu khawatir dengan menantunya yang terlihat sering murung.

“Nggak, Ma. Agni baik-baik aja, kok. Mama jangan khawatir ya?”

Wanita itu mengangguk mencoba percaya kalau sang menantu baik-baik saja.

*

“Pak Tian. Hari ini saya izin pulang lebih cepat, boleh?”

Dessy sedang meminta izin pada Tian.

“Mau ke mana?”

“Tidak ke mana-mana, Pak. Ayah saya hari ini sudah diperbolehkan pulang.”

Tian bangkit dari kursi dan memakai jas. Lalu mengambil kunci mobil di atas meja.

“Ayo saya antar.” Tian melenggang begitu saja melewati Desi yang tidak tahu maksud bosnya itu.

“P-pak ....” Desi mempercepat langkah kaki untuk bisa sejajar dengan Tian.

“Saya akan antar kamu ke rumah sakit dan kamu tidak bisa menolak. Lagi pula kita tidak ada pekerjaan lagi, kan?”

Desi hanya bisa mengangguk karena tidak mungkin dia bisa menolak Tian.

Ternyata semua urusan di rumah sakit sudah selesai. Jadi ayah Desi langsung bisa dibawa pulang. Dua orang tua itu duduk di bangku p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status