Share

110

“Kalian sudah berhasil menangkap wanita itu, ‘kan? Apa kalian sudah menginterogasinya? Siapa sosok di belakangnya atau mungkin itu keinginannya sendiri? Apa tujuannya?” berondong Melody dengan berbagai pertanyaan sekaligus.

Melody hendak bangkit dari tempat duduknya. Mungkin lebih baik mereka berbincang di luar saja agar tidak mengganggu istirahat Khaysan. Meski lelaki itu masih belum sadarkan diri juga. Namun, kepalanya malah berdenyut yang membuatnya spontan kembali duduk.

“Apa Nyonya baik-baik saja? Saya panggilkan dokter ya? Sepertinya Nyonya kelelahan?” tawar Dimas melihat keadaan Melody yang bisa di bilang cukup memprihatikan.

Melody menggeleng samar. “Aku baik-baik saja. Apa yang ingin kamu bicarakan? Bukan karena dia melarikan diri, ‘kan?”

Melody tahu Dimas tidak akan menemuinya jika tak ada persoalan yang benar-benar penting. Ini pasti berkaitan dengan Lidya, namun entah termasuk kabar baik atau kabar buruk. Sebab, sebelumnya tawanan mereka selalu berhasil melarikan dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status