Share

Aku Mencintaimu

Erangan kesakitan itu membuat Melody spontan menoleh ke belakang. Manik hazelnya terbelalak melihat Khaysan terkapar dengan pisau yang menancap di perut lelaki itu. Ia langsung bergerak dengan langkah terseok dan tubuh gemetar hebat, menghampiri suaminya yang berlumur darah.

“Khay—Apa yang kamu lakukan pada suamiku?!” Sorot mata Melody beralih pada Lidya yang kini berdiri tepat di hadapannya. Sorot penuh amarah dan kebencian menjadi satu dari manik matanya.

Suara Melody yang melengking menyebabkan atensi semua orang yang berada di sana. Berbondong-bondong orang menghampiri mereka. Lidya yang sudah pucat pasi dan hendak berusaha kabur langsung diamankan oleh beberapa petugas.

Tak peduli dengan apa yang terjadi pada wanita biadab itu, Melody kembali mengalihkan pandangan pada suaminya. Sekujur tubuhnya bergetar hebat, lidahnya pun terasa kelu. Hanya lelehan air mata yang terus mengalir yang dapat mendeskripsikan perasaannya saat ini.

“Ti-dak apa-apa, Sa-yang. A-ku baik-baik sa-ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status