Share

Biar bulan jadi saksi

Alvaro sebenarnya tidak tahu jawaban apa yang harus dikemukakannya pada Bunga. Bagaimana tidak? Dia sendiri tak tahu pasti siapa perempuan paruh baya yang datang ke kantornya tadi siang. Dia hanya tahu sebatas yang dikatakan oleh perempuan itu.

“Dia tidak pernah datang sebelumnya. Tapi entah mengapa, ada perasaan kalau aku mengenal Sarah, suaranya juga terasa akrab di telingaku,” jawab Alvaro.

Bunga tentu saja tidak mencurigai apapun. Sarah jauh lebih tua dari mereka. Mungkin justru seusia Joana, ibu Bunga. Satu hal yang mengusik Bunga sebenarnya ekspresi Alvaro yang aneh ketika memperhatikan Sarah.

“Lantas, apa yang membuatmu tadi datang ke rumah Kakek?” tanya Bunga lagi.

“Ah, aku sampai lupa. Aku membawa barang dari rumah Kakek, tapi masih di garasi. Aku akan menurunkannya nanti,” jawab Alvaro.

Bunga hanya mengangguk, dia memang tak tahu apa isi dari kotak yang dimaksud Alvaro. Tapi mungkin barang-barang yang diperlukannya.

Ketika melihat Bunga mengantuk Alvaro memintanya untuk pind
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status