Apa yang dikatakan oleh Lein berhasil membuat Kyson sampai pada batasnya. Dia tidak lagi peduli tentang kekayaan! Dia tidak lagi peduli tentang hidup mewah!Yang dia inginkan saat ini hanyalah menghancurkan wajah Lein!Kyson tidak akan membiarkan Lein terus melontarkan kata-kata kotor itu! Dia tidak akan membiarkan Lein menghina keluarga dan putrinya lebih parah lagi!Karenanya, Kyson segera mengambil langkah panjang untuk menampar wajah Lein. Dia harus memberikan Lein pelajaran. Untuk berani melontarkan kata-kata kotor itu kepada putrinya, Lein jelas pantas mendapatkannya!Namun, sebelum telapak tangannya mengenai wajah Lein, Lein lebih dulu mencengkram lehernya.Tentu saja, adegan itu mengejutkan semua orang."Harus kau ketahui jika bukan dengan fakta bahwa kau adalah salah satu kerabat Keluarga Yaron, aku sudah menghancurkanmu!" kata Lein dengan nada dingin dan niat membunuh yang kuat.Menerima itu, Kyson merasakan merinding di sekujur tubuhnya. Dia ketakutan. Dia merasa ingin sege
Sekitar pukul 8 malam, pesta berakhir. Semua orang telah kembali ke masing-masing rumah mereka, kecuali Lein dan Scarlett. Keduanya memutuskan untuk menginap di Mystic Hotel.Lein dan Scarlett berada di salah satu kamar VVIP. Kamar itu dihiasi dengan potongan-potongan bunga mawar yang ada di atas tempat tidur. Terdapat juga lilin-lilin yang menghiasi sisi kanan dan kiri tempat tidur, memberikan kesan kenyamanan dan romantis.Pada titik ini, sembari melepaskan jasnya, Lein berkata kepada Scarlett, "Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu, Scarlett? Kau terlihat ingin mengatakan sesuatu, tapi menahannya."Lein bisa merasakan itu di permukaan tanpa perlu melihat detail status Scarlett. Wajah Scarlett dengan jelas mendeskripsikan itu.Mendengar itu, Scarlett segera membalas dengan nada pahit, "Ah, aku sejujurnya sangat senang karena kau telah mempercayaiku, Lein. Kau sama sekali tidak mempercayai seluruh hal yang dikatakan oleh Evelyn. Tentu saja, ini membuatku bahagia karena pria ya
"Mengapa Anda ingin mengetahui semua hal tentang Lein?" tanya Vincent dengan nada penasaran.Mendengar itu, tetua Antares segera memberikan ekspresi dingin, "Kau beritahu aku semua tentangnya, maka aku akan memberikanmu 10 pil! Jangan tanya tentang tujuanku. Anggap saja kita sedang melakukan perdagangan!"Pada titik ini, Vincent menghela napas tanpa daya. Vincent jelas tidak ingin memberikan informasi tentang Lein kepada mereka. Mengingat mereka adalah sebuah kelompok mafia yang sangat berbahaya, ada kemungkinan bahwa mereka memiliki rencana buruk terhadap Lein.Terlebih, ini diperkuat dengan fakta bahwa Lein telah menjadi menantu Keluarga Anthony! Mereka pasti ingin mengetahui kelemahan Lein.Namun, Lein mengatakan kepadanya untuk tidak membiarkan mereka menaruh curiga padanya. Jangan biarkan mereka menyadari tentang pengkhianatan yang telah dia lakukan terhadap mereka.Karenanya, tidak ada alasan untuk menolak memberikan informasi Lein kepada mereka. Lagipula, dia percaya bahwa Lein
"Apakah kau punya rencana, Arnold?!" tanya Xie Lu dengan nada penasaran."Tangkap dan bunuh pria yang bernama Lein! Setelahnya, kita akan melakukan penyerangan ke kediaman Keluarga Anthony! Kita tidak bisa membiarkan mereka terus bertambah kuat! Kita harus menghancurkan mereka dan mengambil alih pengaruh dan kekuatan yang mereka miliki!" kata Arnold dengan nada dingin. Mendengar rencana yang dilontarkan oleh Arnold, Lein menyadari bahwa keputusannya telah tepat! Dia akan menghancurkan Antares sampai pada titik terkecil. Terlebih dengan fakta bahwa mereka ingin membunuhnya, jelas tidak ada alasan bagi Lein untuk membiarkan mereka terus ada!Karenanya, Lein segera menyela percakapan mereka dengan berkata, "Itu sungguh rencana yang kejam."Mendengar itu, mereka seketika mengalihkan pandangan mereka ke arah sumber suara. Melihat Lein berada di antara para kaki tangan Xie Lu, mereka semua mengerutkan kening sebelum akhirnya Xie Lu berkata dengan nada bingung, "Siapa kau?! Bagaimana bisa k
Apa yang dikatakan oleh Lein berhasil membuat Xie Lu dan Arnold terkejut. Pria ini adalah Lein System?! Pria ini adalah menantu Lewis?! Tapi, bagaimana dia tahu tentang Antares?!Pada titik ini, keduanya jatuh ke dalam pikiran mereka dan tak butuh waktu yang lama untuk mereka menemukan jawabannya.Apakah dia ada dalam pertemukan rahasia antara Xie Lu dan Vincent?! Apakah dia mengikuti kami setelahnya?!Seolah mengetahui isi pikiran mereka, Norman tersenyum sembari melanjutkan, "Itu benar. Aku mengikuti kalian tepat setelah pertemuan rahasia kalian dengan Vincent."Bahkan ketika mereka telah menduga hal ini, masih mengejutkan ketika itulah yang sebenarnya terjadi. Jadi, Vincent telah mengkhianati Antares?! Apakah ini artinya dia tidak lagi membutuhkan pil?!Sejujurnya, ini membuat Xie Lu memiliki secercah harapan untuk selamat. Hanya dia yang bisa mengobati Vincent! Juga, hanya dia yang bisa mengobati Lewis! Karenanya, tidak ada alasan bagi Lein untuk membunuhnya di sini. Lein masih me
Ketika Lein telah sampai di pusat Kota Cernel, waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam.Pada titik ini, Lein memutuskan menuju kediaman Keluarga Anthony untuk membahas tentang Antares yang baru saja dia musnahkan.Tak butuh waktu yang lama bagi Lein untuk tiba di kediaman Keluarga Anthony. Kedatangannya langsung disambut hangat oleh para penjaga.Begitu Lein tiba di pintu utama, dia disambut oleh Rylie, Albert, Lewis, Vincent, dan Skylar. Terlihat ekspresi khawatir yang mereka lontarkan ketika melihatnya, terutama Rylie. Terlebih, Lein kembali dengan hanya menggunakan taksi, menunjukkan bahwa masalah yang dia hadapi sangatlah besar sehingga harus kehilangan mobilnya.Pada titik ini, Rylie segera berlari memeluk Lein dan berkata dengan senyum hangat, "Aku senang kau baik-baik saja, Lein. Aku senang kau kembali dengan selamat.""Yeah, aku baik-baik saja, Rylie. Jangan khawatir," balas Lein dengan senyum hangat sembari mengelus-elus lembut rambut Rylie.Di sisi lain, Lewis dan Vincent juga
Pada titik ini, semua pandangan mereka beralih kepada Lein. Mereka menatapnya dengan ekspresi penuh harapan.Tentu saja, Lein memahami dengan baik arti dari itu, sehingga dia segera berkata, "Aku tidak terlalu yakin, tapi aku akan mencobanya."Mendengar itu, wajah mereka menjadi sangat cerah, terutama Rylie. Dia akan sangat bahagia jika ayahnya benar-benar bisa disembuhkan.Kemudian, Lein bangkit dari kursi dan berkata kepada Lewis, "Izinkan saya memeriksa kondisi Anda, Ayah Mertua."Lewis memberikan anggukan setuju sebagai konfirmasi. Selanjutnya, Lein menyentuh pembuluh darah di pergelangan tangan Lewis dan mengirimkan sedikit energinya ke dalam. Setelah beberapa saat, Lein menghela napas panjang."Bagaimana, Lein? Apakah ayahku bisa disembuhkan?" tanya Rylie dengan nada penasaran. Pertanyaan yang sama juga muncul dari yang lainnya. Mereka menunggu jawaban Lein selanjutnya."Ini mudah, Rylie," balas Lein dengan senyum hangat.Mendengar itu, Rylie segera melompat kegirangan sebelum a
"Kapan kau akan kembali, Lein?" tanya Scarlett dengan air mata yang menggenang di pipinya."Dua minggu sampai empat minggu. Aku berjanji tidak akan lebih dari itu. Kau percaya padaku, 'kan?" kata Lein dengan senyum hangat, sembari mengusap air mata di pipi Scarlett.Scarlett memberikan anggukan mengerti sebelum akhirnya memeluk Lein kembali dengan erat. Sulit baginya untuk berpisah dengan Lein bahkan untuk satu hari, lalu bagaimana dengan satu bulan? Itu mungkin akan membuatnya gila.Namun, dunia Lein bukan hanya tentang dirinya. Lein memiliki sesuatu yang harus dilakukan. Dia adalah pria yang sibuk. Tidak berhak baginya memaksa Lein untuk menuruti keinginannya.Karenanya, yang bisa dia lakukan hanyalah menatap kepergian Lein dengan kesedihan yang dalam. Dia berharap bahwa satu bulan bisa berlalu lebih cepat.Hari ini adalah hari di mana Lein dan Rylie berangkat menuju Kota Dorhaven. Lein berencana membangun bisnisnya di sana, dibantu oleh Victor. Lein dan Rylie saat ini menuju banda