Share

Harapan Ibu

Niat mau pulang akhirnya tertunda karena pertemuan tak sengaja ini.

"Jadi, Bu Nilam sudah tidak bekerja di rumah makan itu lagi?" tanya Mike setelah kami duduk beberapa saat di salah satu resto.

"Iya," jawabku sembari menyeruput jus orangenya.

"Jadi bagaimana dengan kerja sama kita, sudah sebulan ini pesanan yang saya minta waktu itu tidak sesuai, rasanya beda," ucap Mike sembari kedua tangannya bertaut menopang dagu.

"Saya minta maaf, saya janji akan ganti uangnya. Tapi, nyicil ya!" ucapku tak enak.

Mike terlihat menghela nafas dalam. Aku tau orang sepertinya uang bukan masalah. Tapi, ini masalah kepercayaan. Lalu, perlahan ia memijat pelipisnya.

"Bagaimana cara kamu mengganti uangnya?" tanyanya kemudian dengan wajah serius.

"Eum ... Saya memang belum dapat pekerjaan, tapi saya janji begitu dapat akan saya cicil," jawabku tak kalah serius.

"Hem ... Tapi, saya tidak yakin," ujar Mike dengan santai sambil menatapku dengan intens.

Ah, bisa-bisanya lelaki ini merendahkanku, mentang-menta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
iya Nilam kmu sekarang dh mulai suxes lagi lebih kmu buka hatimu dn Mike dr pada Restu nguber2 kmu lagi .jangan sampe Restu minta rujuk dn Ayuna mencak2 k kmu lagi ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status