Share

Vanya Sakit

Vanya datang bersama dengan Irda. Wajah gadis itu terlihat pucat. Tubuhnya terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Sepertinya dia sakit.

"Mas Ikhsan, tolong anterin aku ke dokter," ucap Vanya dengan wajah pucat.

"Iya, Mas. Kasihan Vanya kesakitan," jelas Irda khawatir.

Saat Irda melihatku, dia melengos tak menyapaku sama sekali. Bahkan dia hanya menyindirku dengan mulut pedasnya.

"Udah dibuang masih aja datang," sindirnya. Aku memilih tak menanggapi ucapannya itu.

"Ada yang kurang kerjaan nih, hobinya ngurusin hidup orang," sindirku balik

"Ayo, Mas. Aku udah gak tahan," ucap Vanya meringis kesakitan.

"Aku sedang bicara sama istriku, Van. Pergilah!" ucap Mas Ikhsan geram.

AARGH!!

Vanya berteriak kesakitan, keluar banyak darah dari bawah roknya. Apakah Vanya pendarahan, apa dia hamil ataukah dia keguguran. Begitu banyak pertanyaan yang melintas di dalam pikiran. Namun aku mencoba menutupi rasa penasaranku dengan bersik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status