Share

Bab 9 Sikap Aneh Ibu

"Alhamdulillah ... akhirnya kalian datang juga. Ibu pikir, Tsania enggak akan mau lagi datang ke sini."

Ibu mertua menyambut dengan hangat saat kami tiba di tempat tujuan.

Sebelum masuk ke rumah, mataku menelisik mencari orang yang tadi aku kirimi pesan.

Namun, aku tidak menemukannya. Di mana dia berada?

"Tsa, kamu cari apa?" tanya Ibu, menyadari gerak tubuhku.

"Oh, tidak mencari siapa-siapa, Bu. Hanya ... sedikit beda dari pertama datang ke sini." Aku menjawab mencari alasan.

"Oh ...." Ibu membulatkan mulut seraya menggiring tubuhku ke dalam rumah. "Itu karena Ibu, baru saja memotong rumput dan menebang beberapa pohon srikaya di halaman, Tsa," lanjutnya.

Aku manggut-manggut.

Sekarang, mata kuedarkan ke seluruh ruangan, dan berhenti pada foto pernikahanku dengan Mas Rendra yang terpampang cukup besar di ruang tamu.

Perasaan ... waktu pertama ke sini aku tidak melihat itu, deh. Mungkin karena masuk dengan buru-buru, jadinya tidak memperhatikan hiasan dinding tersebut.

"Tsa, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status