Share

Bab. 11. Bodoh!

“Jadi, Maya nelepon gue karena ingin memberitahu keadaan Chika? Astaga! Gue emang bodoh! Tolol!”

Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Azka yang sedang menyetir mobil bosnya itu merutuki dirinya sendiri dalam hati. Bahkan, ia sampai tak dapat menahan amarah yang membuatnya berulang kali mengepalkan telapak tangan. Sesekali ia pukulkan telapak tangan itu ke setir. Sesekali ia pukulkan pula kepalan tangannya itu ke paha tanpa Bryan sadari.

Bosnya yang duduk di belakang itu Azka lihat tengah fokus pada layar ponsel. Bahkan, Azka yakin kalau Maya sedang memberitahu Bryan tentang kejadian yang membuat Chika masuk ke rumah sakit. Azka ingin tahu. Tapi, kali ini ia tak berani bersua.

Bryan tahu kalau Azka menyukai kekasihnya. Tapi, Bryan tak kan memberinya kesempatan karena Chika susah menjadi miliknya sepenuhnya. Dengan memperingatkan Azka agar tak merusak hubungan mereka. Barulah setelah Bryan sendiri yang merusaknya, Azka boleh memungut Chika.

Seke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status