Share

Bab 73 Haus

(POV Bu Imah)

Sebenarnya aku tidak tega mengatakan ini semua kepada Risa. Tapi jika aku tidak mengatakannya, mungkin selamanya Risa akan terus berharap Jona akan kembali dan menikahinya. Tapi nyatanya Jona sedang menggandeng tangan wanita lain, keluar dari butik pakaian pengantin. Apa lagi jika mereka bukan mau menikah?

“Sayang, aku senang sekali akhirnya kita akan menikah. Ibu kamu juga terlihat sangat bahagia melihat kita bersatu seperti ini.” Aku tidak sengaja mendengar percakapan wanita itu dengan Jona, saat aku sedang sibuk mencari Risa.

Kata-kata wanita itu masih terngiang-ngiang sampai sekarang. Aku menatap Risa yang tengah duduk di sofa, mulai mengeluarkan air mata. Sungguh aku tidak tega melihatnya. Aku tidak rela melihat orang sebaik Risa tersakiti seperti ini.

Aku memeluknya berusaha menenangkannya.

“Jangan menangis, disaat orang-orang pergi meninggalkanmu, tapi tidak dengan Ibu. Ibu ada disini, kamu tidak sendirian, Nak!” imbuhku.

“Tapi kenapa, Bu? Kenapa dia tega melakuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status