Share

Bab 10. Pesta

Poppy heran melihat barang yang ada di paperbag.

“Untuk apa pakaian ini?”

“Aku harus menghadiri undangan, kau dataglah bersamaku nanti malam.”

“Tapi—”

“Kau tidak lupa dengan kontrak yang sudah kau tandatangani ‘kan?”

Perempuan itu bungkam. Lagi-lagi kontrak konyol yang ia tandatangani membuatnya tidak berkutik.

“Baik.”

“Nanti malam aku akan menjemputmu. Kau dandan yang cantik agar tidak membuatku malu!”

"Baik," ucap Poppy yang sudah kebal dengan ucapan tajam Ezra.

"Kau boleh pergi!"

"Baik, Pak. Saya permisi."

“Poppy, apa yang kau bawa?” Sean melirik ke arah paperbag yang sedang Poppy jinjing.

“Ah, ini baju. Waktu itu saya memesannya secara online, dan kurirnya saya minta antar ke mari saja.”

Lagi-lagi Poppy harus mencari alasan karena tidak ingin cerita masa lalunya diketahui orang.

“Oh, baiklah. Apa kau tidak mendapatkan perintah dari Pak Ezra?”

“Tidak, Pak.”

“Kalau begitu kau bantu Rexi membersihkan kaca di lantai tiga.”

“Baik.” Segera Poppy bergabung dengan Rexi.

Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status