Share

S2

Tiba di rumah, Sesil langsung memasukkan semua pakaiannya ke koper. Wanita itu tidak bisa diam saja karena takut jika Keenan akan merebut Alice darinya.

Tidak, Sesil tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi!

Ia yang mengandung dan melahirkannya. Sesil juga yang merawatnya sampai sekarang. Jadi yang berhak atas Alice adalah dirinya.

"Mama, kita mau ke mana?" tanya Alice ketika Sesil selesai mengemasi pakaiannya, dan mengajak Alice untuk pergi.

"Kita ke rumah nenek, Alice. Kau tau, Nenek sudah merindukan kita!"

Dengan cepat Alice menggeleng. "Tidak! Aku akan tetap tinggal di sini," cetusnya.

"Alice---"

"Papa sudah berjanji akan pulang, jadi aku akan menunggunya!"

Sesil mendesah frustasi. Lagi-lagi anaknya itu bersikap keras kepala dalam keadaan genting seperti ini. Sehingga membuat Sesil semakin terpojok.

"Kita bisa beritahu papa, biarkan papa menyusul nanti. Hemm?" Sekuat tenaga Sesil menahan dirinya untuk tidak marah kepada Alice. Karena bagaimanapun Alice tidaklah salah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status