Share

14. 200 Juta

"Apa maksud ibu?"

"Halaaah jangan pura-pura tidak tahu deh! Kamu kan yang nyuruh preman-preman untuk menculik Keysha?!"

"Tidak, Bu. Aku tidak tahu menahu tentang itu. Aku bahkan baru tahu karena ibu ngomong ini. Jadi bener mas, Keysha diculik?" Nadia balik bertanya dengan nada khawatir.

Aku mengangguk. Hah, dia hanya bertanya keponakannya saja, bahkan wajahku yang babak belur begini tidak ia tanyakan.

Prok ... Prok ... Prok ...

"Aktingmu benar-benar bagus, Nad! Hebat kamu!" sindir ibu. "Kamu sengaja kan lakukan ini agar Rizki dan Keysha tidak jadi nikah?"

"Astaghfirullah hal'adzim, aku gak punya pikiran licik seperti itu, bu. Mas Rizki mau nikah, nikah saja, aku gak peduli. Buat apa aku repot-repot nyuruh preman buat nyulik Keysha. Gak ada untungnya buat aku. Dan kamu yang bilang sendiri kan mas? Aku kekurangan uang? Terus aku punya uang dari mana untuk bayar para preman itu?" ujarnya dengan menatapku tajam.

"Iya Bu, Nadia benar, dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
blm apa apa sudah ketiban karma kaluan sudah melukai hati orang tak bersalah,sukuriiinnn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status