Share

Bab 718

Wina pun tersenyum menatap tempat yang sebelum ini diisi oleh Ivan.

"Terima kasih, Tuan Ivan ...."

Dulu, Ivan pernah memberi tahu Wina, "Kalau suatu hari nanti kamu menikah dengan orang lain dan aku datang ke pernikahanmu, kuharap kamu bisa memanggilku Tuan Ivan."

"Kenapa?" tanya Wina waktu itu dengan polos sambil berbaring di atas meja.

Ivan yang mengenakan seragam sekolah pun menepuk ujung hidung Wina dengan pulpen. "Karena kalau aku ternyata nggak bisa menikah denganmu, setidaknya biarkan aku menjadi tuanmu sekali saja."

Wina tersenyum sambil mengusap air matanya, lalu mengambil bedak di atas meja dan menutupi bekas air matanya yang dipenuhi perasaan bersalah.

Wina membubuhkan bedaknya dengan begitu hati-hati agar tidak ada sisa air mata yang terlihat. Ini adalah simbol Wina mengubur masa lalunya dengan Ivan.

Sara yang sudah mengenakan gaun pengiring pengantin pun berdiri di depan pintu. Dia memegang setumpuk dokumen sambil menatap Wina dengan bingung ....

Dia baru saja melihat Ivan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status