Hao Daitong yang terkenal pemberani di dunia persilatan sebagai Pendekar Hao dari Huashan Pay, terkejut dan mulai merasa gemetaran saat Pendekar Kitab Iblis mengetahui nama lengkapnya yang jarang terungkap di kalangan Dunia Persilatan. Apalagi ucapan dari Shian Kui mengandung ancaman yang masih belum diketahui olehnya."Aku tahu semuanya, Hao Daitong! Kamu lupa kalau aku adalah Iblis?" ucap Shian Kui yang kian membuat seorang ketua Huashan Pay sampai gemetaran."Aku tidak takut padamu! Kamu hanyalah pendekar sesat yang membantai pendekar dunia persilatan! Tahu apa kau tentang diriku? Kamu harus mati di tanganku!" sahut Hao Daitong berusaha menepis ketakutannya dengan berbalik mengancam Pendekar Kitab Iblis.Shian Kui tersenyum, tapi senyumannya bagaikan senyuman iblis yang menakutkan. "Kau seharusnya takut padaku, Hao Daitong! Jangan sampai anakmu yang baru lahir kehilangan ayahnya! Apa kamu ingin anakmu kehilangan panutan seorang ayah? Apalagi anak pertamamu ada dua ... sungguh sayan
BOOOM!Ledakan besar memenuhi angkasa saat bola energi hitam raksasa ini meledak di atas langit. Bisa dibayangkan betapa banyak kehancuran yang akan terjadi apabila bola energi hitam ini tadi sempat meledak di daratan.Plok!Plok!Plok!Pendekar Kitab Iblis bertepuk tangan atas kehebatan ketua Gobi Pay ini menghentikan serangannya. "Hebat sekali! Kecantikanmu sudah bagaikan mutiara di lautan, tapi kehebatan bela dirimu bagaikan ledakan gunung berapi yang tak terduga!" puji Shian Kui.Tidak ada rasa penyesalan sedikit pun di wajah Shian Kui karena telah mengeluarkan jurus penghancur yang bisa meluluh lantakan alam semesta."Jangan memujiku, Iblis! Aku tidak seperti Hao Daitong yang bisa kamu pengaruhi dengan pujian dan ancamanmu!" sahut Guo Xiang sambil tersenyum mengejek. "Kamu ini sangat tampan tapi sayang ketampananmu bagaikan iblis dari neraka yang siap menghancurkan umat manusia!"Sindiran dan ejekan dari Guo Xiang sama sekali tidak berpengaruh pada Shian Kui. Pendekar Kitab Iblis
"Shian Long! Menyerahlah!"Sebuah suara yang sangat dikenalnya menghentikan serangan Pendekar Kitab Iblis ini terhadap Tiga Ketua Perguruan Besar."Master Tang Fei?" sapa Shian Kui. Hanya Biksu Tang Fei yang masih ingat nama aslinya, sementara seluruh pendekar dunia persilatan sudah menyebutnya sebagai Shian Kui atau Pendekar Kitab iblis."Kamu sudah terjerumus terlalu dalam ke dalam kesesatan dunia persilatan, Shian Long! Menyerahlah, maka aku akan membantumu untuk pulih!" bujuk Biksu Tang Fei.Sejenak Shian Long senang dengan kehadiran Biksu Tang Fei, tapi begitu tahu kalau Biksu Shaolin ini juga menentangnya, maka wujud Shian Kui kembali lagi. "Shian Long sudah mati, Master Tang Fei! Hanya ada Shian Kui sekarang!" ucapnya.Sosok Biksu yang merupakan keluarganya satu-satunya sedang berdiri di hadapannya, tapi Shian Kui tidak ingin melukai biksu yang telah menolongnya ini walaupun Biksu Tang Fei juga ikut serta dalam rombongan pendekar yang membunuh orangtuanya."Tidak! Aku yakin ma
Pendekar Kitab Iblis masih tampak segar bugar tanpa adanya kelelahan sedikit pun, padahal dia telah menghadapi pertarungan yang sengit dengan lima ketua perguruan besar."Bagaimana, Master? Apa kau akan pergi? Aku sarankan Master pergi saja dari sini karena aku akan melenyapkan dua ketua perguruan yang bermulut besar ini!" ujar Shian Kui. Wajahya memandang Shi Yongxin dan Zhang Sanfeng bergantian, seakan hendak menelan mereka hidup-hidup.Glek!Kedua ketua perguruan yang tersohor ini langsung menelan saliva begitu tatapan tajam membunuh Shian Kui terasa mengerikan bagi mereka."Kurang ajar kau, Shian Kui! Baru memiliki ilmu iblis saja kau sudah sedemikian sombongnya! Kami masih sanggup melawanmu!" seru Biksu Shi Yongxin yang merasa terhina oleh rasa takutnya sendiri. Betapa memalukannya apabila dunia persilatan mengetahui kalau pemimpin dari lima ketua perguruan besar dibuat ketakutan oleh Hantu Dunia Persilatan yang masih muda."Kita harus bungkam mulutnya untuk selama-lamanya!" kata
Pendekar Kitab Iblis benr-benar memenuhi janjinya untuk menyerah kepada Biksu Tang Fei begitu persyaratannya dipenuhi oleh biksu ini."Aku tidak akan mengikatmu karena aku percaya padamu! Aku juga tidak ingin pihak-pihak yang ingin melenypkanmu melakukan perbuatan yang tidak terpuji yang bisa merusak integritas mereka!" ucap Biksu Tang Fei menyindir pendekar lainnya."Aku tetap tidak setuju dengan tindakanmu, sute! Seluruh pendekar dunia persilatan akan mengejar Shaolin karena menyembunyikan penjahat persilatan yang seharusnya dihukum mati!" ujar Biksu Shi Yongxin."Hanya kita berempat yang tahu masalah ini! Kalau sampai keberadaan Pendekar Kitab Iblis ini diketahui oleh kalangan dunia persilatan, maka kita berempat yang menjadi penyebabnya, dan harus bersiap dihabisi oleh Shian Kui tanpa aku bisa mencegahnya lagi. Saranku, simpan rapat-rapat rahasia ini demi kebaikan kita bersama! Aku juga mengandalkanmu menyegel kitab Iblis Neraka di Perguruan Gobi karena setahuku Gobi Pay juga memi
Guo Xiang meninggalkan Shian Kui dengan membawa Kitab Iblis Neraka. Agar kitab iblis ini tidak memberontak dan berusaha melarikan diri maka Guo Xiang membungkus kitab ini dengan kain khusus yang telah diberi mantera."Guo Lyhiap! Tunggu!"Terdengar olehnya suara ketua Wu Tang Pay memanggil namanya."Ada apa, Zhang Tayhiap?" Walaupun sudah mengetahui tujuan dari Zhang Sanfeng, Guo Xiang tetap bersopan santun untuk menanyakan kepentingannya."Bagaimana dengan Kitab Iblis Neraka? Apa kitab ini berusaha bicara padamu?" tanya Ketua Wu Tang Pay ini."Apa maksud Zhang Tayhiap? Tidak mungkin kitab bisa berbicara!" sahut Guo Xiang sambil tersenyum.Zhang Sanfeng terlihat kesal dengan sikap Guo Xiang yang tidak mempercayai ucapannya. "Apa Guo Lyhiap tidak pernah mendengar tentang kehebatan Kitab Iblis Neraka ribuan tahun silam?" tanyanya."Aku tidak pernah mendengarnya! Menurutku semua cerita itu hanyalah dongeng belaka! Tidak ada kitab yang bisa berbicara, Zhang Tayhiap! Seharusnya Zhang Tayhi
Zhang Sanfeng langsung menyerang Guo Xiang dengan ilmu tangan kosong Wu tang yaitu Tinju Wu Tang. Kepalan tangan Zhang Sanfeng yang berisi energi murni diarahkan ke tubuh Guo Xiang untuk melumpuhkan ketua Gobi Pay ini.Guo Xiang hanya memiringkan sedikit tubuhnya untuk menghindari tinju Wu Tang, tanpa merasakan kalau serangan ini sangat berbahaya. Bagi Guo Xiang, serangan Zhang Sanfeng ini hanya serangan biasa saja baginya.Tidak disangka oleh Zhang Sanfeng kalau Guo Xiang bisa menghindari serangan tinju mautnya dengan mudah, bahkan gadis ini bisa membalas dengan pukulan tapak yang terkenal yaitu Pukulan Seribu Tapak.. Kecepatan pukulan dari Guo Xiang terlihat bagaikan banyak tapak tangan yang bergerak ke arah Zhang Sanfeng yang tidak siap untuk bertahan ataupun menghindar dari serangan ketua Gobi Pay ini.PLAAAK!BUGH!Pukulan telapak mengenai dadanya disusul kepalan tangan Guo Xiang mementalkan ketua Wu Tang Pay ini jauh-jauh.Uhuk!Zhang Sanfeng terpental mundur sambil batuk darah
"Kamu sudah keterlaluan, Zhang Sanfeng! Ilmu Wu Tang dipakai untuk membela kebenaran, bukan untuk kepentingan pribadi seperti yang kamu lakukan sekarang!" seru Guo Xiang. Zhang Sanfeng memandang Guo Xiang dengan penuh kemenangan. "Aku tidak peduli! Aku sudah lama menginginkan Kitab Iblis Neraka ... bahkan aku terus mengikuti perkembangan kitab sakti ini. Beruntungnya aku kali ini karena Kitab Iblis Neraka muncul di saat aku membutuhkannya!" "Aku tidak bisa membiarkanmu memilikinya, Zhang Sanfeng! Menyingkirlah!" Guo Xiang mengeluarkan semacam selendang yang tadinya membelit pinggangnya kemudian dikibaskannya ke arah ketua Wu Tang Pay ini. Wuuusssh! Bunyi desiran angin yang kencang bagaikan mata pedang yang sedikit menyobek pakaian Zhang Sanfeng sebelum selendang biru ini mengenai tubuhnya. "Jurus Selendang Sakti! Apa hubunganmu dengan Datuk Sesat dari Timur?" tanya Zhang Sanfeng yang terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Guo Xiang ini. Walaupun bisa menghindari selendang sakti