Share

Bab 68

Seolah kematian ibunya tidak berarti apa-apa untuk wanita itu.

"Tidak," jawab Anna singkat.

"Aku tak yakin," ucap Catherine sinis.

"Memangnya jawaban apa yang kau harapkan dariku?" gerutu Anna dalam hati.

"Atau, apa kau menginginkan tahta?" tanya Catherine lagi.

Anna sampai bosan mendengar pertanyaan ini. Sean hanya bisa memegangi kepalanya yang tiba-tiba sakit. Pria itu sudah melaporkan hasil perbincangannya dengan Anna terkait hal ini pada kedua orang tuanya, namun ia tidak menyangka ibunya akan menanyakan hal itu lagi.

"Aku tak memerlukannya," jawab Anna mantap.

"Benarkah?" tanya Catherine sinis, persis Sean waktu itu.

Anna menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Ia benar-benar berusaha mengatur emosinya.

Anna diam sejenak dan melirik sekitarnya. Ruangan tempat ia berada sekarang itu cukup. Cat putih dan jendela super besar itu membuat cahaya masuk di ruangan ini dengan bebas. Anna jadi teringat gambaran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status