Share

52. Menyesal 2

"Gisella, tunggu!" kata yang tak sampai keluar dari bibirnya. Seakan tercekat di dalam tenggorokan.

"Gisella, maafkan mama, maafkan keegoisan mama!" Geya menangis meraung, tak sanggup tubuhnya berdiri semua bagaikan serpihan ingatan yang kembali menariknya ke dalam kejadian dua puluh tahun yang lalu.

"Sayang, jangan pergi semua demi anak kita. Aku siap menerima hukuman apapun darimu tapi tidak untuk meninggalkan anak kita. Aku berjanji akan bekerja lebih giat lagi untuk memenuhi semua keinginan kamu. Tolonglah untuk demi anak kita aku akan melakukan semua yang–"

"Sudah cukup aku tidak mau mendengarkan apapun darimu urus saja anak itu. Aku tidak mau hidup menderita dengan kamu, aku tidak sudi hidup miskin tapi nyatanya kamu memberikan kemiskinan terus menerus padaku. Aku ingin hidup mewah. Aku ingin hidup berkelimpahan harta nyatanya sampai saat ini tidak aku dapatkan dari kamu, aku tidak mau mengurus anak dengan tubuh yang kusam seperti ini.

Aku ingin seperti mereka, kamu tahu aku bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status