Share

Bab 106

Sera masih saja menerima ciuman itu walaupun sudah semakin panas. Bima pun tidak bisa mengontrol hasratnya. Lelaki itu menggendong Sera dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

Sera sudah sangat pasrah, apalagi sang manager apartemen itu mengetahui keberadaannya di sana. Bisa saja para media massa pun mengetahui jika istri Bupati sudah menemui lelaki lain di sebuah apartemen. Namun, Sera tidak akan memusingkan hal itu. Yang terpenting sekarang Anggoro bisa terbebas dan menjadi Bupati bersama dengan Pamela. Sedangkan dirinya akan pergi bersama anaknya.

"Aku sedang mengandung dan tidak mungkin bisa melayanimu, Bima. Aku tahu kau lelaki yang sangat baik. Tidak mungkin menikmati tubuhku dalam keadaan seperti ini," bisik Sera sambil memejamkan kedua matanya, ketika Bima sudah mulai menjamah asetnya yang berada di atas.

Apa yang dikatakan Sera tidak mempan. Bima malah hanyut dalam hasratnya. Namun, ketika lelaki itu melihat air mata menetes di kedua mata Sera, mendadak dia menghentikannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status