Share

Mendapatkan Kejutan Bertubi-tubi

“Surat apa ini?” tanya Aldo akhirnya.

“Buka dan baca, Aldo. Biar tau,” sahut Atika.

Usai sekali lagi menoleh semua orang yang ada di ruangan tersebut, Aldo pun membuka isi amplop, dan perlahan membuka kertas yang terlipat di dalam sana dengan sangat berhati-hati. Indra penglihatannya fokus meneliti tinta hitam yang tertoreh pada kertas. Baru membaca mengenai perihal surat saja sudah membuat dia terkaget-kaget.

“Ini nggak mungkin,” lontarnya menggeleng-geleng saat membaca lebih lanjut ke bawah. “Kok bisa sih? I-ini ….”

Ternyata pada bagian perihal menyebutkan kata ‘permohonan maaf’. Dan tentu saja isi surat itu adalah mengenai permintaan maaf dari pihak kampus yang sudah bertindak lancang mengeluarkan dia dari sana. Mereka juga memohon dengan rendah hati jika saja Aldo bersedia kembali ke kampus.

“Dave … apa semua ini juga karena kamu?” tebak Aldo.

“Hm

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status