Share

Misi Menyelamatkan Alya

“Aku rasa ini tempatnya,” ujar Aldo seraya menatap bangunan yang seperti sudah ditinggal lama oleh penghuninya. Memang demikian, menurut penduduk sekitar rumah itu tidak ada yang berani beli karena ada makhluk tak kasat mata. “Ayo kita masuk sebelum hari gelap!” ajak Aldo kemudian. Hari memang sudah lumayan sore.

Aldo berjalan di depan, Dyta membuntutinya. Mereka melangkah dengan sangat pelan, menuju pintu masuk satu-satunya rumah itu sambil celingak-celinguk buat memastikan kondisi dalam keadaan aman. Hawa mistis yang membuat merinding khas rumah kosong sedikit terabaikan, melainkan perhatian mereka lebih kepada mewaspadai manusia berprilaku iblis, yang begitu tega menyekap Alya.

“Kamu yakin ini tempatnya, Do? Keknya nggak ada orang,” ucap Dyta pelan menyerupai berbisik. Sepanjang mereka melangkah, mereka memang tidak melihat siapapun di sana. Bahkan mereka bisa memasuki rumah tersebut dengan leluasa.

“Rumah kosong deka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hamdani Abdullah
gak menarik dan gak recommend
goodnovel comment avatar
sandranovia80
apa ini akibat menyimpan iri dengki hingga berbuat biadab..kalau aku jd aldo ku ganti tuch di atas kandang buaya gggggrrrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status