Share

Diterima

Di malam yang cerah dengan langit berhiaskan bintang dan bulan purnama, banyak orang berkumpul di halaman depan rumah Pak Tama yang luas. Beberapa rekan kerja serta keluarganya mereka, kerabat dan tetangga ikut hadir dalam acara sederhana hari anniversary Pak Tama dan Bu Harum. Meja kursi yang dibalut dengan kain putih serta diiringi lagu-lagu nostalgia yang diputar dari MP3 player.

"Menunya kok kampungan banget sih, Yang? Cuma nasi goreng dan jajanan gorengan," keluh Yunita. "Hiburannya juga gak berkelas. Kita ini kayak orang gak mampu saja, Mas."

Perempuan dengan riasan mencolok itu memasang muka masam. Dia sudah menyiapkan pesta mewah di sebuah hotel untuk mengambil hati mertuanya. Sayang sekali, semuanya harus gagal karena ternyata Pak Tama ingin konsep berbeda.

"Sudahlah, Yang. Kita hormati keputusan Papa." David mengusap-usap lengan calon istrinya.

David juga tak suka dengan acara yang tak layak disebut pesta ini. Dia pun tidak betah di sini karena tak ada acara hiburan musik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status