Share

Salah

Dua bulan untuk persiapan pernikahan di dua kota yang berbeda ternyata cukup menguras emosi. Sesuai kesepakatan, akad dan resepsi sesi pertama akan diadakan di kota kelahiran Dinda. Untuk resepsi berikutnya akan diadakan di kota tempat Fahri menetap. Tak terasa hari menjelang pernikahan pun makin dekat. Namun, Dinda masih saja belum percaya statusnya sebagai gadis akan berganti menjadi nyonya hanya dalam hitungan hari.

Makin mendekati hari besar dalam hidupnya, Dinda makin merasa bosan. Bagaimana tidak, selama masa persiapan itu hari-harinya hanya berkutat di sekitar rumah dan kamar saja. Ia tak lagi diizinkan keluar rumah sendirian tanpa alasan yang jelas.

Hari ini, seperti beberapa hari sebelumnya, Dinda kembali menghabiskan waktu di dalam kamar, menonton beberapa drama seri demi untuk membunuh rasa bosan.

"Nda." Pintu kamar terkuak bersamaan suara ibunya memanggil.

Dinda membalikkan badan dari posisi tengkurap, mendapati ibunya dengan kening berkerut. " Kok belum beberes?"

"Apan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status