Share

32. Sebuah Kepercayaan

"Tuan, selama kota dibawah pengawasan anda. Baru kali ini begitu kacau dan ricuh." Ayah Nira bertanya di sela-sela makan malam mereka.

Wali kota tersebut menghela napas dengan panjang sambil mengeluarkan selembar kertas keatas meja makan.

Sebuah pencarian orang, buronan. Tidak seperti kebanyakan yang berparas seram dan bermasalah.

"Karena ada berita yang mengabarkan kalau buronan ini masuk ke kota, kebetulan karena pertandingan besar sedang berlangsung.

"Putra Mahkota yang berada disini, langsung menurunkan perintah. Kalau sudah begitu, mana bisa saya melawan perintah mutlak tersebut."

Untungnya dimeja itu, hanya terdapat Janu Nira dan saudagar dagang.

Anggota lainnya duduk di meja yang terpisah. Kalau tidak mereka bisa heboh melihat lukisan wajah yang terpampang disana.

Perempuan itulah yang sempat menolong dan memberikan obat pada rombongan dagang.

Serta perempuan itu adalah orang yang sedang Janu cari selama ini. Entah reaksi apa yang akan mereka berikan tentang Nalini.

"Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status