Diawali dengan kisah pernikahan yang didasari perjodohan antara Clarissa Rasyadita dengan Dion Putra Darmawangsa dari keluarga kaya yang menginjak harga diri Risa dengan berselingkuh didepan matanya dengan mantan pacarnya Aurel. Pernikahan yang mereka lalui hanya sebagai kedok untuk mengelabui kedua orangtua mereka yang sudah bersahabat cukup lama untuk melanggengkan perusahaan raksasa yang mereka miliki. Risa yang jatuh dalam pesona Dion dan Dion yang tidak menyadari akhirnya nanti bertekuk lutut kepada Risa dan mengejar cintanya. Naira sahabat sekaligus saksi perjalanan cinta Risa dengan suaminya membantu mereka sampai meraih cinta sempurna membentuk keluarga yang sebenarnya. Namun perjalanan cinta mereka terhalang oleh Daren saudara kembar Dion yang ingin mengambil iparnya dari tangan saudara kembarnya karena sudah memperlakukannya dengan buruk. Bagaimana kelanjutan kisah mereka..? Apakah Risa bisa bertahan dalam pernikahannya, bagaimana Risa memperlihatkan kepiawaiannya dalam mendesain pakaian pengantinnya, atau Risa semakin terpuruk saat Dion kembali kepelukan mantannya.
View MoreGea tersenyum saat melihat Surya baru tiba setelah seharian bekerja. Dia melihat semangat suaminya kini mulai kembali menyala. Usia Gea dan Surya memang terpaut cukup jauh, namun bagi Gea itu bukan masalah. Di dalam diri Surya terlihat sosok ayahnya di sana."Sayang, kok masih di luar ? Ayo masuk sebentar lagi adzan maghrib tidak baik juga buat Ruby." Gea tersenyum dan menghampiri suaminya, "Kami menunggumu pulang, dari tadi Ruby menanyakanmu. Entah kenapa dia terlihat khawatir."Surya terkekeh sambil memeluk Gea dan masuk ke dalam. Disinilah mereka tinggal sekarang, jauh dari keramaian dan suasana pedesaan masih terasa kental. Gea sendiri tidak mempermasalahkannya, selama dia masih bersama Surya baginya itulah kebahagiaan yang sebenarnya."Papa kok pulangnya terlambat, masih sibuk ya?" Putri cantiknya ini berbeda dengan Reva, dia memang selalu ingin dekat dengannya setelah mengetahui dirinya adalah papanya yang selama ini dirindukannya.Surya merasa dirinya dibutuhkan dan dihargai di
Keputusan Rayyan sudah tidak bisa diganggu gugat. Dia sudah mengurus semuanya, dengan bantuan Om Steve semuanya bisa ditangani dengan cepat. Meskipun kakek dan neneknya melarang, Rayyan tetap pergi ke Jerman.Kirey hanya bisa melepas Rayyan dengan doa. Sikap Rayyan memang seperti dirinya, hampir semua sikap anak-anaknya diturunkan darinya. Hanya dari fisik saja mereka seperti Surya namun yang lainnya seperti Kirey.Reva menangis melepaskan kepergian Rayyan di bandara bersama keluarganya. Akhirnya mereka mengalah mengikuti kemauan Rayyan, apalagi Rayyan cucu laki-laki satu-satunya.Mereka berpelukan sesaat sebelum Rayyan dan Vira memasuki pesawat. Pandangan Kirey semakin hampa melihat buah hatinya pergi jauh ke ke negara orang. Sedangkan Surya hanya melepas Rayyan dari kejauhan.Surya enggan bertemu dengan Kirey dan keluarganya. Namun tatapan rindu untuk putrinya yang kini sudah remaja membuatnya hanya bisa terharu. Dari jauh Surya menatap putri kesayangannya.Merasa ada yang memperhat
Rayyan terlihat enggan mengikuti kemauan adiknya. Biarlah ini jadi pelajaran untuk mama dan kakek neneknya meskipun sepertinya mereka masih juga tidak menyadari kesalahan mereka.Tiba-tiba ponselnya di nakas terdengar nada deringnya berbunyi memanggil. Rayyan melirik penelfonnya ternyata Vira kekasihnya. "Halo sayang, tumben telfon biasanya kirim pesan doang? "Vira terkekeh geli, "Sayang, kamu bisa ke caffe Brown ngga? Aku tadi mampir ke sini sekalian ada yang mau omongin ke kamu, penting loh.. Aku tunggu ya? ""Lah, kalo mau ngomong mah ditelfon aja neng, ngapaian harus ke caffe? " Rayyan memang sedang dalam mode malas bertemu siapapun termasuk Vira kekasihnya yang sudah dia pacari selama satu tahun ini."Ishh.. Kamu mah kebiasaan mager aja, sebentar kesini pokoknya aku tunggu, awas kalo ngga datang! " Kini Rayyan terkekeh, "Dih, bisanya ngancam. Bentar lagi ngambek deh..! ""Rayyan..!! Kebiasaan pisan kamu tuh bikin orang kesel aja. Udah deh, sekarang ke sini ditunggu ngga pake lam
Kirey pulang dalam keadaan kacau, dia kini kebingungan. Usahanya untuk mempertahankan rumah tangganya ternyata sia-sia. Kini Surya benar-benar meninggalkannya, padahal cintanya yang dulu sempat hilang untuk suaminya kini sedang mulai mekar kembali.Kali ini rasanya benar-benar menyakitkan, karena ditinggalkan tanpa bisa mencegahnya. Kirey sedang menangisi nasibnya di dalam kamar. Ditatapnya kamar yang menjadi saksi bisu saat mereka berbagi peluh, dan meluapkan rasa cinta mereka.Meskipun kini tidak serutin dahulu tapi Surya tidak pernah menjauh darinya. Kini hatinya justru lebih sakit dari pada sebelumnya. Dia tau kalau tuntutannya terlalu banyak pada Surya, tapi apakah salah kalau itu dia lakukan demi Surya tidak lari darinya ?Terkadang cinta memang gila, begitupun cinta dalam diri Kirey karena mempertahankan rumah tangganya tidak semudah yang dia bayangkan selama ini. Kirey terisak pilu, kebersamaannya dengan Surya ternyata hanya sampai di sini.Masih terbayang dalam ingatannya ba
Kini Surya pergi dengan melangkah ringan, ternyata keputusannya yang dia ambil dulu salah. Saat ekonominya terpuruk Kirey sudah mengajukan gugatan cerai ke pengadilan Agama.Surya memohon pada Kirey untuk membatalkannya dan memaafkan dirinya. Surya berjanji akan melepaskan Gea dan menalaknya, bahkan tidak akan lagi bertemu dengannya.Karena Kirey masih mencintai Surya akhirnya Kirey memaafkan Surya dengan sederet syarat yang harus dipenuhi oleh Surya. Begitu pula dengan kedua orangtua Kirey, menyetujui keinginan anaknya dengan syarat yang bermacam-macam.Surya menerima dengan pasrah, namun seiring berjalannya waktu ternyata Surya kini dijadikan sapi perah oleh keluarga Kirey. Termasuk Kirey sendiri sebagai istrinya sudah tidak lagi menghargai dia sebagai suaminya. Hubungannya semakin hambar dan dingin, bahkan Kirey membatasi berhubungan intim dengannya.Meskipun sakit hati Surya tetap menjalankan perannya sebagai suami meskipun kini tidak dipandang sebelah mata. Surya bersabar karena
Kirey pulang dengan hati yang dongkol, dia benar-benar marah karena merasa dipermainkan oleh sepasang suami istri itu. Saking kesalnya dia memukul setir mobilnya dengan keras. "Brakk..!! Dasar sialan mereka itu, padahal aku sudah merendahkan diriku agar mereka mau membantuku! "Kirey tidak bisa menahan emosinya lagi. Kini dia harus mencari cara lain agar bisa menghentikan kegilaan suaminya. Kirey mencoba menghubungi Surya, kali ini sepertinya ponsel suaminya sudah aktif kembali."Halloo, mas Surya.. Kamu ada dimana sekarang mas, kita harus bicara! " Kirey langsung meminta bertemu dengan Surya, dia tidak akan membiarkan Surya bersikap seenaknya pada dirinya dan anak-anaknya."Aku ada di perusahaan, memangnya kenapa?" Mendengar jawaban suaminya rasanya Kirey ingin meluapkan amarahnya saat itu juga. Namun dia khawatir Surya akan menghilang lagi."Baiklah aku ke perusahaan sekarang ya mas? " Kirey sudah tak sabar lagi ingin meminta penjelasan pada Surya. "Maksudmu, mau ke perusahaan seka
Surya kini semakin mantap ingin berpisah dari Kirey. Apalagi setelah melihat Ruby anaknya yang manis. Cintanya pada Kirey semakin menipis, apalagi kini Kirey semakin dingin dengannya."Sayang, kamu baik-baik ya di sini sama nenek.. Nanti papa sama mama balik lagi ke sini untuk menjemput Ruby dan tinggal bersama. "Ruby tentu saja mengangguk senang karena dia akan tinggal serumah dengan mama dan papanya. Sedangkan Kirey sedang marah-marah ngga jelas, dia merasa kebingungan karena Surya tidak pulang selama dua hari.Bahkan ponsel Surya juga mati tidak bisa dihubungi. Kini orang yang dicarinya sedang menikmati secangkir kopi panas dikantornya. Senyum selalu menghiasi bibirnya, perasaannya semakin membaik setelah bertemu dengan malaikat kecilnya.Surya sudah memutuskan akan mengakhiri pernikahannya dengan Kirey secepatnya. Perusahaan yang dibangunnya dari nol sudah berdiri dengan kokoh dan menunjukkkan kekuasaan kepemilikannya.Tidak ada yang perduli lagi dengan semua keinginannya. Kirey
Mauren kini meratapi nasibnya yang berakhir di penjara. Awalnya dia masih tidak terima dengan kenyataan ini. Bagaimana mungkin seorang Mauren menjadi seorang tahanan. Benar-benar memalukan, tanpa terasa pikirannya mulai mengulang beberapa peristiwa.Sesaat Mauren tersenyum ketika dia berada dalam peristiwa yang menyenangkan, kemudian bersedih ketika dirinya larut dalam peristiwa duka dan kehilangan kemudian tertawa terbahak-bahak saat merasa dirinya masuk dalam peristiwa yang lucu saat itu.Sikap aneh yang ditunjukkan Mauren membuat polisi disekitarnya mengernyitkan kening dan membentaknya. "Bu, sadar bu..! Tolong dijawab pertanyaannya dengan baik. Kami ingin membantu ibu agar masalahnya cepat selesai! "Mauren tersentak menatap sekelilingnya, kemudian tiba-tiba dia menangis. Awalnya polisi mengira Mauren hanya berpura-pura saja. Namun ternyata Mauren semakin berbicara ngawur, membuat mereka saling berpandangan satu sama lainnya."Marko sayang, dimana suami tercintaku? Dimanaaa...?? "
Pernikahan Marko dan Lisa akhirnya dipercepat. Mereka tidak mau keduluan putra putrinya, bahkan Leon kini sibuk menyiapkan pesta sederhana untuk perayaannya. Leon tentu saja dibantu oleh Laura, terlihat bagaimana Laura selalu menggoda papinya sampai Lisa ikut terpingkal melihat tingkah Laura dan papinya."Udah deh Laura jangan godain papi kamu terus, itu muka udah ngga bisa dikondisikan lagi deh! " Lisa mencoba menghentikan kegilaan Laura dan Leon terhadap mereka. Namun Marko menanggapinya hanya dengan senyum jenaka."Biar saja Bee, nanti mereka akan merasakan di saat yang sama seperti kita." Lisa mendelik tidak suka saat mengetahui rencana Marko untuk membalas anak-anaknya."Eh, jangan dong sayang. Mereka itu harusnya didukung bukannya dibuat seperti kita! " Lisa lagi-lagi tetap membela anak menantunya. Marko akhirnya hanya terdiam, dia kini mulai tidak nyaman."Bee, acara kita kan sudah selesai. Bagaimana kalau kita menghilang saja dari pandangan mereka." Bisik Marko ditelinga Lisa
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.