Share

Bab 155 - Di bawa Pergi

Happy Reading Semuanya!

“Rangga , kamu istirahat saja terlebih dahulu. Kamu pulang makan, mandi, lalu tidur biar mama yang menjaga Irene. Sudah 4 hari kamu enggak makan dan istirahat dengan layak, kamu hanya menatap Irene setiap hari.”

Mana bisa ia meninggalkan Irene. Kepala Rangga menggeleng mendengar perkataan dari ibu mertuanya itu, ia tidak ingin merepotkan perempuan paruh baya di sebelahnya. Biar dirinya saja yang mengalami kelelahan itu dan jangan orang lain.

“Enggak apa-apa Ma, Rangga mau ada di sini. Rangga khawatir kalau terjadi sesuatu dengan Irene,” ungkap Rangga  dengan nada khawatir.

“Tapi setidaknya kamu makan yang banyak Rangga ,”ucap Ira.

“Bagaimana bisa Rangga&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status