Share

Sekolah

Rafka menatap adiknya yang sibuk memakan makan siangnya dengan tenang. Tangan nya sesekali mengusap sudut bibir Rayhan yang kotor oleh makanan nya. Bahkan ia tampak tak peduli dengan makan siang nya sendiri. Kini semua atensi nya terfokus pada kesayangan nya itu.

"Kamu nggak makan Zheyeng??" Tanya Satya yang ikut duduk bersama kedua kakak beradik itu. Mulut nya masih sibuk mengunyah nasi goreng nya. 

"Bisa nggak sih lo jadi manusia sehari aja Sat jijik gue" Balas Rafka datar. 

Netra tajam nya masih menatap penuh sayang ke arah pipi bulat adiknya yang tampak menggembung karena makanan nya. Terlalu malas menghadapi sahabat nya yang gila itu.Efek baru saja putus karena di selingkuhi mungkin. Ingin rasanya ia memasukan teman nya itu ke rumah sakit jiwa tapi kasian juga dokter yang merawat nya.

"Ge~adek mau es susu coklat" Pinta Rayhan setelah menelan makanan nya yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status