Share

31. Perdebatan Tidak Ada Ujung Pangkalnya

“Bagaimana mungkin pria ini bisa mengetahui kalau aku sedang ada disini?” Gumamnya dalam hati.

“Terima kasih,” Ucap Mateo pada kasir yang telah selesai menghitung belanjaan Mahreen dan pria itu pun tanpa sungkan mengangkat kantong yang terbuat dari bahan katun tersebut. Dengan santainya, pria Italia yang membiarkan bulu-bulu halus tumbuh di rahangnya itu mendekap pinggang sang istri dan mereka berjalan menuju mobil Mateo yang terparkir tidak jauh dari mobil Mahreen.

“Berikan kunci mobilmu padaku. Kamu akan naik mobil bersamaku. Mobilmu akan diantarkan pulang oleh supirku.” Jawab Mateo sambil meletakkan belanjaan ke bagasi mobilnya. Mahreen terdiam entah kenapa dia tidak bisa melarikan diri lagi. Dia merasa kalau pelariannya kali ini akan sangat sia-sia karena posisinya yang sudah sangat dekat dengan Mateo dan tidka bisa berlari seperti saat dia didalam mobil.

“Aku bisa pulang sendiri.”

“Jangan keras kepala, Mahreen. Dan, jangan pernah menguji batas kesabaranku.” Jawab Mateo dengan rah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
fatima fatim
nicee, kpan update lagi kak.. dah lama nunggunya apa hiatus dulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status