Share

Penyesalan Rehan

"Bangun," teriak Rehan

Melihat Keysa yang hanya menggeliat, dia merasa kesal melihatnya. Lelaki tampan itu pun menyiram wajah Keysa dengan air.

Byuur

"Hah, hah, hah. Apa sih sayang, kenapa kamu menyiramku dengan air?" omel Keysa.

"Bangun, dan segera pergi dari sini," titah Rehan.

"ini masih pagi, aku juga masih ngantuk, kenapa kamu kemarin bermain kasar? Badan aku sakit semua nih," keluhnya.

"Bangun, atau aku seret kamu keluar," bentak Rehan dengan wajah yang sudah tidak sedap dipandang.

Keysa pun bangun, dia lalu memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai. Setelah memakainya, wanita itu pun duduk di ranjang.

"Ada apa sih sayang?" ocehnya.

"Apa pendengaranmu sudah tidak berfungsi dengan baik? Pergi dari sini," usir Rehan.

"Tapi sayang," Keysa masih ingin protes.  "Pergii kataku!!" teriak Rehan kesetanan.

Keysa yang ketakutan mendengar lengkingan suara Rehan, terpaksa pergi meninggalkan rumah mewah itu.

Rehan lalu pergi ke dapur unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Saraswati_5
makanya kalau ngambil keputusan jangan waktu lagi marah, kalo gini 'kan nyesel
goodnovel comment avatar
Ririichan13
nyesel kan rehan ...
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
terlambat rehan.silahkan menikmati buah dari perbuatan dirimu sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status