Share

Lagi-Lagi Ditanya Kapan Menikah?

Memandang wajah Rama yang berubah pias membuat Kayla tersenyum dibalik Zivaa yang penuh mengisi layar ponsel itu. Zivaa dan Sadewa seolah sengaja membuat Rama tak berkutik dengan menggodanya.

“Ayolah, Paman! Jangan membuat Bibi Kayla menunggu lebih lama lagi.”

“Eung …”

Di ujung panggilan video itu, terlihat Rama yang terus menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ia terdengar menghela nafas berkali-kali.

“Sudahlah, kalian jangan terus menerus menggoda Paman Rama.”

Anjani meraih ponsel itu dari wajah Zivaa dan mengembalikannya pada Kayla. Ia lantas merebut Sadewa dalam genggaman sang ibu mertua.

“Bu, biarkan Kayla berbicara dengan Rama. Mereka pasti saling merindukan,” goda Anjani.

Lantas ia beranjak menuju kamar Sadewa.

“Ayo, Bu!”

Zivaa pun mengangguk dan berpindah dari ruang keluarga menuju kamar anak bayi itu. Setelah kedua orang itu berlalu dan menghilang dari pandangan. Kayla lantas menatap layar ponsel itu dengan senyum tak biasa.

“Kau menertawakanku?”

“Tidak. Hanya saja … lucu.”

“Ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status