Share

Mimpi buruk

Hmmhmm

Tangannya menarik ujung sepray dengan wajah yang sudah berpeluh. Nafasnya sesak tidak bisa menghirup udara.

Mata Thalita terbuka, kemudian menarik napas, "Arion." Thalita mengusap keningnya yang sudah basah. Matanya melirik bantal di sampingnya.

Arion belum pulang.

Dia melihat cincin di jari manisnya. Sudah lama tidak mimpi buruk. Di saat seperti ini dia ingin dipeluk Arion. Jam dinding masih pukul 2 subuh.

Thalita pergi ke dapur mengambil botol air mineral di kulkas. Sekali teguk sebotol habis dia minum.

Brubrukk brukkk!

Suara keras dari arah pintu. Buru-buru Thalita membuka pintu.

Arion

Biasanya Arion tidak pernah seperti ini. Dia tahu pasword pintu apartment mereka. Thalita ragu-ragu saat membuka pintu.

"Lama bener buka pintunya!" teriak Arion dengan aroma alkohol di tubuhnya. Matanya merah, lang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status