Share

Part 87. Liontin Elang

Pijar tidak tahu orang gila mana yang mendatangi tengah malam begini di saat dia sudah terlelap tidur. Melihat jam, sudah pukul 23.45. Dia tak pernah mendapatkan tamu semalam ini sebelumnya. Namun, bel rumahnya terus saja berbunyi dan membuatnya harus mengalah untuk membukakan pintu.

Ketika dia mengintip dari jendela rumahnya, dia mendapati Elang berdiri di sana dengan ekspresi dingin. Hanya berpakaian seadanya menunggu pintu rumah terbuka.

“Lang.” Pijar terkejut melihat keberadaan Elang yang sudah tengah malam datang ke rumahnya.

Tiba-tiba saja, lelaki itu memeluk Pijar dengan erat. “Selamat ulang tahun, Tuan Putri.” Begitu katanya tepat di telinga Pijar. Lelaki itu mencium pundak Pijar yang terlapis baju. Pijar terkejut. Ulang tahun? Sekarang tanggal berapa? Itulah yang berputar di dalam pikirannya.

“Aku ulang tahun?” tanyanya kepada Elang yang kini tengah memeluknya. “Aku lupa.”

Elang melepaskan pelukannya, menatap mata Pijar yang sayu khas orang bangun tidur. Senyuman kecilny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status