Share

Chapter 16 : Mengulangi Kesalahan

Aku menaiki tangga menuju balkon sepi untuk menenangkan diri dari gelisah yang mengusik. Mataku tertuju pada sosok pria berambut panjang dengan jubah pangeran khasnya yang berkibar karena angin.

Jantungku berdegup kencang ketika menghampiri sosok yang sudah kukenal itu. Ia menatap ke bawah sambil tersenyum, tapi matanya terlihat sedih.

"Yang Mulia...Erick?"

"Padahal kita telah berbicara dengan akrab, tapi panggilanmu belum berubah?" sahutnya tanpa menoleh.

"Ma-maaf, sa-maksudnya...aku belum terbiasa." Aku mendekatinya dan melihat di bawah sana.

"Tidak apa-apa. Seharusnya kau memang tidak mengenalku seumur hidupmu."

"Tapi faktanya kita tetap saling mengenal, kan? Bahkan aku sudah tahu kalau kau Ayah kandungku yang tewas dengan patah hati."

Ia tertawa sejenak. "Apakah terdengar miris?"

"Hmm...ya." Kutatap dua sejoli di bawah sana yang sedang tertawa riang di kursi halaman sambil menikmati kue mini di tangan masing-masing.

"Yang kau maksud apakah...Valen yang itu?" tanyaku sambil melirik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status