Happy reading and enjoy~ Arthur sudah bertekad ingin membunuh Feronica, tetapi entah mengapa hati kecilnya tidak sanggup untuk melakukan hal itu. Ia tidak mau di dekat-dekat hari pernikahannya yang suci, ia malah mengotori tangannya untuk membunuh jiwa yang berdosa. Setelah Feronica berhasil ditemukan dan ditangkap. Ia hanya memotong lidah, kedua tangan dan kedua kaki wanita itu. Setelah itu ia mengurung Feronica di rumah bawahannya yang ia tempatkan di sekitar Nathalie. Ia tidak mau meletakkan Feronica di rumah Nathalie. Arthur berniat menempatkan Feronica di penjara bawah tanah miliknya saat mereka kembali nanti. Setelah menyelesaikan masalah Feronica dan memastikan bahwa Neve mendapat hukuman yang wajar. Arthur merasakan perasaan yang luar biasa damai. Ia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Ia juga mengunjungi penjara tempat ayah Nathalie berada. Meski ia yang mengurung ayah Nathalie dan sedikit membenci lelaki yang gagal menjadi orang tua itu, tetapi orang tua tetaplah oran
Happy reading and enjoy~ Hari yang dinanti-nanti. Arthur mengundang orang-orang yang berada di desa. Acaranya diadakan di dua tempat, rumah sakit dan juga rumahnya Nathalie. Karena tidak mau mengganggu pasien yang lain, sehingga mereka akan mengadakan janji pernikahan di rumah sakit, lalu setelah itu sebagian tamu yang datang diarahkan ke rumah Nathalie. Yang melihat janji mereka hanya orang-orang terdekat, seperti kelurga Arthur dan juga tetangga Nathalie. Sementara mereka yang tidak terlalu dekat dengan pengantin berada di rumah Nathalie untuk mencicipi makanan yang sudah terhidang. Mereka sudah bersiap, tinggal menunggu pastor datang. Sampai detik ini pun Nathalie belum juga bertanya. Padahal sewaktu ia didandani bibi Margaret sudah bertanya dan sedikit mendesaknya. Nathalie tidak ingin menyesal jika mendengar jawaban Arthur. Bagaimanapun ia ingin pernikahan ini berjalan lancar. Jantungnya berdebar hingga rasanya ingin keluar dari tubuhnya. Arthur berdiri di sebelahnya sembari
Happy Reading and Enjoy~Ruangan itu gelap dan lembab, bau busuk dan besi karat menguar menjadi satu. Terdengar suara nyaring antara besi yang bertemu dengan kulit, tapi tidak ada jeritan.Segala mimpi buruk ada di tempat ini, mimpi yang akan terus di simpan tanpa kemampuan untuk membuang.Seorang gadis kurus dengan tangan dan kaki dirantai meringkuk di sudut ruangan. Matanya menatap was-was tempat yang menjadi akhir dari takdirnya.Bukan hanya dia yang berada di ruangan ini, puluhan wanita lain juga menunggu giliran.Mereka akan dijual.Berita itu seharusnya menjadi berita yang membahagiakan, tergantung pada siapa yang membeli. Nasib mereka akan berubah seiring dengan pemiliknya.Nathalie menelan ludah dengan susah payah, kerongkongannya kering. Rasa haus yang mencekik membuatnya terpaksa mengerang untuk memanggil algojo berbadan besar yang
Happy Reading and Enjoy~Saat harga berhenti pada 1jt usd seorang pria bertubuh gempal berseru."Buka bajunya, kami ingin melihat tubuhnya. Budak ini yang paling spesial dan sampai pada harga tinggi. Kami akan rugi jika dia benar-benar tidak perawan."Beberapa pria lain yang mendengar itu mengangguk setuju. Nathalie langsung beringsut mundur, berniat turun dari bangku tinggi yang didudukinya. Sayangnya algojo yang berdiri tak jauh dari tempatnya duduk langsung sigap menghampirinya.Menahan kedua bahu Nathalie dan langsung menarik bajunya lepas hingga tubuhnya terekspos."Jauhkan tanganmu darinya, 10jt usd aku akan membelinya."Suara lantang itu menghentikan sorak sorai para pria yang ingin melihat inti tubuh Nathalie. Tatapan mereka beralih secara bersamaan ke arah lelaki yang memakai tuxedo navy dengan topeng rubah."Ada yang bisa menawar lebih
Happy Reading and Enjoy~Arthur mengubah gaya tidurnya, berbalik ke kanan lima menit lalu kembali telungkup. Tidak sampai tiga menit ia mengubahnya lagi menghadap ke kiri. Begitu terus sampai menjelang pagi.Sejak kejadian beberapa bulan lalu tidurnya selalu gelisah. Ia teringat kejadian mengerikan yang bahkan tidak bisa diingatnya. Meskipun masalah selesai karena kembarannya itu memilih menikah dengan sahabatnya, tetapi tetap saja rasa bersalah menghantuinya.Karena perbuatannya Ara memilih menikah yang membuat kembarannya itu tidak bahagia. Arthur mengerang frustrasi. Mungkin hanya dirinya yang seperti ini, mungkin sekarang Ara sedang tidur nyenyak. Kembarannya itu tidak terlalu mempermasalahkan apa yang terjadi.Mereka berdua punya perasaan yang sama. Yang berbeda hanya cara dalam memelihara rasa yang mereka miliki. Jika Ara menganggap kejadian itu sebuah dosa yang menyangkup keberuntungan, maka Arthu
Happy Reading and Enjoy~Arthur tidak tau apakah perbudakan tempat Nathalie berada memaksa mereka makan dengan gaya anjing atau tidak, tapi melihat bagaimana Nathalie makan sepertinya tempat itu memang mengajarkan budak-budak mereka makan dengan gaya hewan.Setelah memandikan dan memakaikannya baju, Arthur menghidangkan makanan yang langsung dilahap Nathalie dengan rakus. Gadis itu meletakkan piringnya di lantai lalu makan langsung dengan menggunakan mulutnya, mengabaikan sendok beserta garpu yang tersedia.Sadar bahwa Arthur memperhatikannya, gadis itu menatap Arthur sengit bercampur takut. Seolah-olah Arthur akan mengambil makanan gadis itu.Nathalie sendiri memilih membawa piringnya menghadap ke arah lain, memunggungi Arthur.Arthur meringis, ia merasa punya hewan dalam wujud manusia. Dia berjalan mendekati Nathalie, berjongkok di hadapannya sembari tersenyum lembut.
Happy Reading and Enjoy~''Tidak ada masalah yang serius selain luka-lukanya yang cukup parah. Satu-satunya masalah serius adalah kejiwaannya. Aku tidak mau tahu apa yang sudah kau lakukan pada wanita ini karena itu bukan urusanku, tapi karena sekarang dia adalah pasienku, maka ini sudah menjadi tanggung jawabku.''Arthur menahan senyum. Wanita tua yang sialnya dokter khusus yang ditugaskan untuknya ini selalu ingin tahu semua urusannya, lalu mengadukannya pada Lucas dengan tambahan sedikit bumbu dramatis.''Tidak ada yang perlu kau ketahui, Irene. Aku hanya menolongnya, bilang pada daddy anaknya ini sudah menjadi lebih dewasa dan baik.''Irene terbatuk, dengan salah tingkah menaikkan kacamatanya.''Aku tidak pernah bilang apapun kegiatanmu pada Lucas. Jangan membuatku seolah-olah terlihat menjengkelkan.''''Kau bahkan tidak sadar jika dirimu menyebalkan.'' Arthur berdec
Happy Reading and Enjoy~Arthur mengangkat alisnya sebelah, sedikit gugup melihat Ara yang menajamkan pandangannya.''Gadis yang di dapat di tengah jalan? Jangan pikir aku tidak tahu siapa dia, kau lupa Alex punya kegemaran yang sama denganmu?''''Baiklah, baiklah.'' Arthur menggenggam kedua bahu Ara, mendorongnya masuk ke kamar.''Aku memang tidak pernah bisa membohongimu. Dia budak yang kubeli dari klub, kuyakin Alex juga tahu.''''Kau tidak biasanya beli budak apalagi memeliharanya. Jangan bilang karena masalah itu.''Arthur menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.''Tentu saja bukan. Aku hanya butuh barang untuk bermain-main. Akhir-akhir ini aku sedikit bekerja keras karena masalah Allard dan aku butuh sesuatu yang bisa membuat pikiranku segar.''Ara mengibaskan tangannya ke udara. ''Terserah padamu, tapi bukankah dia terlihat seperti