Share

285). Reano G Alexander

***

"Ma, ini Adara kok enggak bangun-bangun ya? Seriusan enggak kenapa-kenapa, kan?"

Masih memegangi tangan kanan Adara yang dibalut infus, Danendra memandang Teresa denhan raut wajah yang cemas.

Adara sudah dipindahkan ke ruang rawat usai persalinannya selesai. Tak dalam keadaan sadar, perempuan itu pindah dalam keadaan tak sadarkan diri usai berjuang melahirkan putra keduanya yang memiliki berat 3,5 kilogram.

Tak ada sesuatu yang serius terjadi, dokter Kiran bilang Adara hanya mengalami kelelahan saja usai proses persalinan yang memang sedikit lebih sulit dari biasanya.

"Enggak, Dan. Tadi dokter Kiran kan bilang enggak apa-apa," kata Teresa.

"Tapi kenapa enggak bangun-bangun ya?" tanya Danendra cemas.

"Mungkin masih capek."

"Hm."

Hanya berdua bersama Teresa di kamar rawat, Danendra kembali mengalihkan fokusnya pada Adara sementara di samping kirinya sebuah box bayi terletak.

Di dalam box tersebut bayi laki-laki Adara jug Danendra terlelap. Sesuai perkiraan, bayi tersebut memiliki ge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status