Share

Part 87 (Ending)

Esok harinya, aku kembali datang ke rumah sakit menyusul Zafran yang sejak kemarin masih setia menunggui Mas Abi, ditemani oleh Safania, karena aku berniat mengenalkan dia dengan calon ayah mertuanya sebagai bentuk ikhtiar, siapa tahu setelah melihat calon menantunya Mas Abi bisa memiliki semangat hidup kembali.

“Tadi dokter baru saja memeriksa, dan kata dokter keadaan Ayah semakin bertambah parah, Bun. Dokter juga sudah angkat tangan,” ujar Zafran ketika aku baru saja sampai.

“Innalillahi, ya Allah. Terus, apa kata dokter lagi?” tanyaku.

“Tidak ada. Dokter hanya menyuruh kita untuk terus berdoa supaya ada keajaiban dari Allah,” jawab anakku, membuat dada ini terasa semakin sesak karenanya.

Kupandangi wajah pucat Mas Abi, ekspresinya terlihat begitu sedih juga kelelahan.

“Mas, saya minta maaf karena belum berhasil membuat anak-anak datang ke sini menjenguk Mas Abi. Tetapi lihat, saya bawa calon menantu kita. Namanya Safania. Dia adalah ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Ismayuni Sari
Terimakasih Author Mak Ida Saidah... cerita ny bagus, menyentuh bgt, pas d bagian ending ny saya sampai menangis baca ny, bnyk pesan2 agamany utk mengingat kn kita semua, dan lebih saya suka ceritany d selesai kan sampai tamat, tdk d gantung2 seperti cerita yg lain, sy sbg pembaca jd kecewa.
goodnovel comment avatar
Elfrida Panjaitan
2 evisode terakhir benar" menguras airmata,, cuman kita gk tau apa yg membuat mas Abi tiba" koma, pdhal pas mau ke rumah mantan istrinya masih sehat,, apa jantungnya yg kambuh lagi. tks buat penulis ,,ditunggu cerita barunya............
goodnovel comment avatar
dianrahmat
alhamdulillah.... akhir yg indah bagi mrk yg sabar. bagus ceritanya .... alurnya jelas, bhsnya lugas tak bertele-tele. bnyk pesan moral tanpa menggurui. smg bisa menghasilkan karya2 indah lainnya. sukses selslu utk mak author ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status