Share

43

43 - mengulur waktu

Amira memakan pesanannya dengan lahap, Faiz tersenyum geli memandang bibir Amira yang penuh dengan saos. Spontan lengan lelaki tersebut terulur untuk membersihkan benda kenyal itu dengan ibu jarinya. Amira terdiam, bola matanya langsung memandang manik hitam milik Faiz.

"Kamu itu seperti anak kecil, makan aja masih belepotan," kekeh Faiz lalu tatapan mereka saling beradu.

Amira mempautkan bibirnya lalu menepis lengan Faiz. "Iya aku ini masih kecil dan akan memiliki dua anak kecil!" ketus Amira menatap kesal ke arah Faiz.

"Ishhh, istriku marah," goda Faiz mencolek hidung Amira.

"Massss," rengek Amira mempautkan bibir tapi masih melahap pizza.

"Iya-iya Maaf, ayo cepat habiskan pizzanya. Nanti aku ajak keliling," tutur Faiz membuat bibir Amira yang tadi cemberut sekarang melengkung membentuk senyuman.

"Awas, Mas udah janji. Jangan sampai mengingkari nanti aku marah!" seloroh Amira dengan mulut penuh makanan dan jari menunjuk suaminya.

"Kamu sangat menggemaskan." Faiz
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status