Share

KEHADIRAN LAURICE

Mendapat pertanyaan itu William hanya tersenyum dingin. Sorot matanya tajam memandang Laurice yang salah tingkah. Rahang yang kokoh dengan jambang yang menghiasi wajahnya. Membuat William terlihat tampan dan macho.

"Bisa kah tak membicarakan wanita lain saat aku bersamamu, Lady Laurice?"

Wanita cantik berambut merah itu tersipu. Dia memalingkan muka dengan rasa tersipu. Sembari tertunduk. 

"Kamu sangat cantik, Laurice."

"Apa begini cara kau merayu setiap wanitamu?"

"Kau tak menyukainya?"

Kembali Laurice tertunduk. Pipinya merona kemerahan. Terdengar alunan music yang mengalun lembut. William mengulurkan tangannya.

"Maukah kau berdansa denganku?"

"Berdansa? Di ruangan ini?"

"Kenapa? Hanya ada kita, bukan?"  

Dengan malu-malu akhirnya Laurice pun mengikuti ajakan William untuk berdansa. Awalnya ragu dan enggan. Namun ternyata William sangat pandai merayu dan membuat hatinya melambung. Hingga dia melup

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status