Share

Bab 21

"Kita–pergi–sekarang, Kayn?" tanya Verlyn sembari tersenyum.

Kayn terdiam dan menoleh ke arah Sellina. "Sellina, aku.."

Sellina menyentuh pipi Kayn. "Tidak apa-apa, Kayn. Aku bisa pulang, sendiri," ujar Sellina lembut.

Kayn menggenggam tangan Sellina dan menggeleng. "Tidak, aku tidak akan melakukan kesalahan–yang–sama. Aku akan mengantarmu, dulu," ujar Kayn lalu menarik Sellina melangkah keluar dari ruangan bersama.

"Hey! Tunggu–aku, Kayn!" teriak Verlyn lalu segera mengikuti Kayn dari belakang.

Kayn dan Sellina melangkah masuk ke dalam lift dan Verlyn juga ikut masuk ke dalam. "Kenapa kau, mengikutiku?!" tanya Kayn kesal.

"Kau tidak membaca pesannya dengan teliti, ya? Ibumu bilang bahwa kita–harus–pergi–bersama!" jawab Verlyn.

"Merepotkan, saja!" gumam Kayn pelan.

Pintu lift tertutup dan mulai bergerak turun, membawa mereka ke lantai satu. Kayn terus menggenggam tangan Sellina, sedangkan Verlyn hanya menggenggam ponselnya saja.

"Kayn, aku bisa pulang sendiri, kok," ujar Sellina di se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status