Share

Bab 22

Kayn melangkah keluar dari rumah menggunakan hoodie berwarna abu-abu dan celana jogger berwarna hitam.

Verlyn menoleh ke arah Kayn dan tersenyum. "Kau sudah siap, Kayn?" tanya Verlyn.

Kayn mengangguk dan Verlyn menoleh kembali ke arah Villian. "Kami berangkat dulu, Ibu!" ujar Verlyn.

"Iya, Nak. Hati-hati, ya," balas Villian sembari tersenyum.

Verlyn mengangguk dan melangkah pergi bersama Kayn. "Aku yang akan mengemudi, sekarang!" ujar Verlyn bersemangat.

"Tidak, aku–saja," balas Kayn dingin.

"Ga–mau!" Verlyn langsung berlari ke arah mobil dan masuk ke dalam, membuat Kayn merasa kesal dan tidak bisa berbuat apa-apa.

"Memangnya kau sudah mahir mengendarai, mobil?" tanya Kayn.

Verlyn melipat tangannya dan tersenyum. "Tentu saja! Aku sudah mahir mengendarai mobil sejak berusia enam–belas–tahun!" jawab Verlyn dengan bangga.

Kayn memutar bola matanya. "Sesukamu, saja," balas Kayn dingin sembari membuka pintu mobil bagian belakang.

"Hei, kenapa kau duduk di, belakang?" tanya Verlyn heran.

Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status