Share

Part 17

"Terlepas dari apa alasan kamu, Ib. Yang jelas aku hanya bisa memberimu pilihan. Jika mau izin tidak kunjungan sore nanti, besoknya kamu cukup bawa surat pengunduran diri. Atau sebaliknya, kamu tetap mengunjungi semua user, dan besok tetap masuk seperti biasa. Bagaimana? Pilihan ada di tangan kamu," ucap Bryan dengan ketegasan.

Di ruangan hanya ada mereka berdua, dikarenakan marketing lain sudah duluan terjun ke area.

"Kamu mau memecat aku, Bry?" Suara Ibra malah meninggi, serasa direndahkan teman sendiri.

"Ya, dengan terpaksa jika kamu memilih untuk tidak kunjungan, Ib."

"Kamu jadi kasar gitu sama teman sendiri, Bry?"

"Siapa yang kasar, Ib. Di dunia pekerjaan kamu bukanlah anak baru. Tahu pasti jika persoalan ini tidak bisa dicampuradukkan dengan pertemanan."

"Oke, lah, aku akan tetap kunjungan. Cukup tahu bagaimana karakter kamu yang sesungguhnya, Bry." Dengan tatapan tak suka Ibra berucap.

Dia terpaksa memilih untuk kunjungan, demi suatu hal.

Dduuaaarrr ...

Suaea ledakan gas dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah Ras naik aja lama nungguin angkot juga gpp sama Denis kn sama2 mo kesana juga satu arah biar klo d ibra dn Annisa biar tmbh panas .pisah dr ibra masi banyak laki2 baik d luaran sana ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status