Share

Membuka Hati

Alifa dan segala amarahnya menjadi satu. Jika biasanya ia hanya bisa diam jika marah, kini bantingan pintu mobil Bobby yang menjadi sasarannya.

Tanpa mempedulikan sang punya mobil, Alifa terus menatap tajam ke depan.

"Kamu kenapa, Sayang?" tanga Bobby khawatir.

Wajah memerah Alifa yang sangat kontras, dengan napas memburu membuat Bobby dilanda rasa khawatir berlebih.

Alifa adalah segalanya, oke.

"Bicara sesuatu, ada apa di dalam sana?" tanya Bobby dengan nada yang semakin melembut.

Tapi tak ada sahutan dari sosok cantik di sampingnya, Bobby hanya menghela napas pelan.

"Baiklah kalo kamu belum mau bercerita," putus Bobby.

Ia membiarkan Alifa tenang dulu, ia bisa menunggu sebentar. Meskipun sebenarnya rasa penasaran menggeronggoti dirinya, ia tetap bungkam.

"A-aku ngak tau aku kenapa," kata Alifa dengan suara yang tertahan. 

Suara itu sangat pelan, beruntung saja Bobby dan telinga peka nya mendengar apa yang di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status