Share

10. Kesenangan Ala Reksa

Bukan Reksa kalau pikirannya tidak out of the box. Sekarang aku malah diajak berkeliling jalan di sekitar lampu merah untuk mengamen. Iya mengamen, dia membawa ukulele yang di pinjamnya dari anak jalanan, sementara aku menegadahkan bucket hat warna cream polos pada setiap pengguna kendaraan. Kalau tidak memakai masker, habis ini aku bakal melakukan operasi plastik, itupun kalau ada biayanya. Aku nggak habis pikir sama Reksa, dengan suara yang lumayan bisa dibilang enak di dengarkan, dia terlihat senang sekali menyanyikan lagu-lagu dari Hindia.

Kau datang saat gelapku merekah

Seluruh hatiku untukmu Meidiana

Reksa menatapku dengan senyuman, aku balas tersenyum. Walaupun tidak kentara karena terhalangi masker.

Kau pantas dapatkan yang baik di dunia

Semoga kita bertahan lama ....

Dalam hati aku mengaminkan.

Beberapa pengendara terpaku pada suara Reksa, apalagi kaum hawa. Ada yang diam-diam merekamnya dengan binar mata penuh kekagum

Nilwa Sari

Gimana sama sepuluh bab awal? Boleh kok kasih kritik dan saran. Asal masih dalam batasan ya, sesuatu yang berlebihan kan nggak baik.^^ Jangan lupa tinggalkan jejak riview, ikuti terus perjalanan Lembayung dan Reksa menggapai keadilan dalam memperjuangkan pilihannya. See you later, matur suwun.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status