Share

Ch. 16 Pilihan Lain?

Mereka sudah duduk di meja kantin rumah sakit. Nampak Elsa sudah serius dengan sumpit dan mie ayam yang ada di hadapannya. Sedangkan Ken, ia malah sejak tadi menikmati pemadangan yagn tersaji di hadapannya itu. Bukan pada semangkuk bakso yang mulai dingin karena sejak tadi hanya dia aduk-aduk tanpa berniat untuk ia sentuh.

Gadis ini cukup cantik, Ken akui itu. Walaupun terkadang ia begitu menyebalkan dan lemot, namun itu tidak mengurangi kadar kecantikan alami yang Elsa miliki. Ken tersenyum, kemudian bergegas mengalihkan pandangan dan fokusnya pada menu makan siang yang ia pesan.

“Dok, boleh tanya?” Elsa mulai buka suara, sepertinya dia mulai bosan hanya diam sejak tadi.

“Tanyalah, mumpung tidak kusuruh kau bayar,” jawab Ken sambil menyuapkan bakso itu ke dalam mulutnya.

“Kenapa ambil obsgyn?” Elsa meletakkan sumpitnya, ia menatap Ken dengan serius.

Ken meletakkan sendoknya, mengangkat wajah dan balas menatap Elsa yang nampak serius menyimakn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Luspa Martiningtiyas
semangat Ken, perjuangkan cintamu pada Elsa, terobos julukan darah biru ...
goodnovel comment avatar
Nury
Berat ya..klu dah menyangkut bibit bebet bobot......
goodnovel comment avatar
MyLusiana
Salah update ya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status