Share

Chapter 10. Kebenaran yang Menyakitkan

"Freya, kau datang ke sini bersama siapa?" Seorang perawat di rumah sakit jiwa itu menyapa Freya yang baru tiba di depan koridor menuju ke sebuah kamar yang ia tuju.

"Sendiri Suster Elise," jawab Freya dengan senyum tipis.

Suster Elise membalas senyuman Freya dengan hangat ketika Freya merangkul lengannya. Ia tahu jika Freya sedang ada masalah berat, Freya akan berakhir datang ke rumah sakit jiwa ini.

Bukan untuk berobat karena memiliki gangguan mental atau berkonsultasi. Melainkan untuk menemui seseorang.

"Kenapa Freya? Kalau ada masalah, ceritalah padaku."

Freya menggeleng, "Aku ingin bertemu dengan Aaron saja, Suster," kelitnya tak ingin bercerita.

"Ya sudah kalau begitu. Mari aku antar!"

Sebelum sampai di kamar seseorang, Freya harus melewati lorong. Di mana banyak orang gila sedang sibuk dengan khayalannya sendiri, terkadang suka usil sehingga Freya harus mempersiapkan mental.

"Ada artis datang... Artisnya datang! Siapkan kamera, mari kita wawancarai!" Satu orang gila memega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Paprika Hijau
semakin seru S2
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
ya kak ditunggu
goodnovel comment avatar
Madinah Ayyara
Nanti akan dijelaskan di bab berikutnya kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status