Share

Chapter 9. Bertahan Hidup

‘Apa yang barusan kulihat tadi, sebuah ilusi?’ kejadian tersebut tampak nyata, dimana pada saat itu juga aku mati dalam sekejap.’ pikirnya sembari mengeluarkan begitu banyak keringat.

Nafas Kim-Ryu terengah-engah seakan dia telah melalui pertandingan melawan para bawahan Raja tersebut. "Apakah ini yang dinamakan kekuatan Absolut? bahkan hanya tatapannya saja membuat diriku tak berdaya." ucapnya dengan penuh ketakutan.

Kim-Ryu terdiam sejenak. Para bawahan Armando & Bravo sudah mulai menuju ke arahnya dengan kecepatan penuh.

System [Ancaman bahaya mendekat!]

Sekali lagi, notifikasi [System] menyadarkan untuk menyelamatkan Kim-Ryu. Dia tersadar dalam sekejap, “Bodoh-nya aku! Lagi-lagi aku tenggelam dalam pemikiran yang bodoh ini." ujarnya dengan kesal.

Ketika Kim-Ryu tersadar, Armando dan Bravo telah menghunuskan pedang ke arahnya dengan kecepatan yang tinggi. Kejadian ini sama seperti ketika dia melawan bawahan pertama Raja sebelumnya yang bernama Alvar. Dirinya memiliki kebiasaan
Savarga

Terima Kasih sudah mampir membaca. Jangan lupa like, koment, and follow ya. Thank You and Happy Reading.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status