Share

Dipaksa melayani Ikhsan

Karena capek menangis aku akhirnya tertidur. Aku terbangun ketika mendengar suara pintu kamar terbuka.

Aku berpikir jika itu mbak Laras. Karena dia tadi yang mengunci pintu jadi sudah pasti mbak Laras yang memegang kuncinya. Tapi ternyata dugaanku salah.

Ketika pintu terbuka, ternyata Mas Ikhsan datang dengan membawa gelas berisi susu.

"Dek... Minum susu dulu ya... Biar anak Mas tumbuh sehat."

"Mas... Tolong lepaskan aku dari sini. Aku janji akan menjadi istri yang seperti kamu inginkan."

"Dek... Jika kamu mau menjadi istri yang penurut, Mas akan coba untuk membujuk Laras."

"Penurut bagaimana lagi? Apa selama ini aku belum jadi istri penurut bagi mu!"

"Maksud Mas. Adek jangan pernah membantah Laras. Agar, Mas bisa membantu adek untuk kembali ke rumah sana." Entah mengapa hati kecilku tidak percaya dengan semua ucapan mas Ikhsan. Aku merasa jika Mas Ikhsan hanya berbohong kepadaku.

"Baiklah Mas. Aku akan berusaha selalu menjadi istri yang penurut untuk mu dan menjadi adik madu yang ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status