Share

Perceraian Ahmad dan Sekar

Aku kembali kembali pulang untuk mengurus semuanya sebelum anak panti aku bawa.

Setelah sampai rumah aku langsung bercerita kepada si Mbok. Dan aku senang si Mbok sangat mendukungku.

Aku lalu memanggil Maman.

"Man... Bagaimana? Apakah tanah yang aku minta sudah dapat?"

"Alhamdulillah sudah Bu."

"Baiklah, bagaimana surat menyuratnya?"

"Mereka minta di bayar setengah dulu bu dan setelah kita bayar mereka akan mengurus sertifikatnya dan balik nama sekalian jadi kita terima beres."

"Apakah mereka bisa dipercaya?"

"Insha Allah bisa Bu."

"Baiklah tolong kamu atur kapan saya bisa menemui mereka. Karena saya butuh cepat dan ingin segera saya bangun."

"Tapi, Bu. Untuk membangun rumah seperti yang ibu inginkan itu membutuhkan waktu yang lumayan lama."

Aku terdiam, karena aku baru sadar jika aku tak berpikir sejauh itu. Aku hanya berpikir dapat tanah dan langsung di bangu. Aku tidak berpikir jika membangun sebuah rumah yang cukup besar itu membutuhkan waktu berbulan-bulan.

"Kamu benar j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status