Share

Chapter 10. Mencari Kambing Hitam

"Stop! Anda dilarang masuk, Tuan Erick."

Dengan sigap, Andrina pasang badan berdiri di hadapan seorang pria yang baru keluar dari lift. Dia merentangkan kedua tangannya untuk menghalangi jalan pria itu.

"Bisa tidak? Sehari saja kau tidak mengusik hariku dengan Gavin," keluh Erick frustasi, berusaha menahan bongkahan kekesalan dalam hatinya.

"Tidak! Karena ini memang tugas saya untuk menjauhkan Anda dari Tuan Gavin," tegas Andrina, "perintah langsung dari Nyonya Mutia."

Erick mendengus kesal setiap kali mendengar nama Mutia di sebut. Wanita tua itu selalu melakukan berbagai cara untuk menjauhkannya dari Gavin, termasuk mengirimkan wanita menyebalkan ini, contohnya.

"Sampai sini paham, Tuan?" tanya Andrian dengan nada penuh kelembutan diiringi senyum manisnya.

"Tidak!"

Erick menggeser paksa tubuh berbalut pakaian ketat itu, lalu melanjutkan langkahnya menuju ruangan Gavin.

Melihat hal itu, Andrina tidak tinggal diam. Dia segera menyusul pria itu, kemudian menghadang kembali langkahnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status